Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Football’ Category

20. You wonder what’s so lucrative about engineering contract worth US$ 3000/month. Your reserve players nod in agreement.

19. You start using this catchphrase in daily life: “I want to see more from you!”

18. You note pretty girls few years your junior as “hot prospect for the future”.

17. You can’t grasp the fact that Arsenal fails to win any trophy at all, recently, in the real life. HOLY SHIT LOOK AT THOSE WONDERKIDS, FFFFFUUUUUU–

16. You sneer at motivational training because you think you have mastered it. “Where’s the passion, lads?”

15. You are enraged, ENRAGED, to see Marcelo Lippi ditching young gems like Okaka, Foti, Bertola, and Balotelli for the World Cup.

14. You start doing reverse psychology to fire people up. Last time you do the squad trounced the opponent, so why not.

13. You start substituting the word “happy” with “delighted” in everyday speech.

12. Likewise, you are now “deeply upset by” something when you are down.

11. You wish you have assistant manager feedback to help analyzing life.

10. When you hear the word “sign”, you don’t think of street marks or pamphlets.

9. You think of statement “Men vs Boys” as utter bollocks. Your squad’s average age is 25 and they’re doing well.

8. Mental image of Pep Guardiola playing for West Brom in 2007 doesn’t feel strange.

7. “Money can’t buy you love”. Now you understand what the quote *truly* means.

6. You think of naming your child after key players. Like, maybe “To Madeira”?

5. You staunchly believe that FM player database is infallible.

4. You want England coach to consider players from U-21 and lower divisions – because that’s how you won the World Cup.

3. Do you think “FM Radio” means “Football Manager Radio”? You did? Well, that says something…

2. You often find yourself thinking at 3 or 4 AM, “One more game… just one more game…”

1. You learn your laundry tip from FM addictedness rating – “turning your underwear inside out saves on washing.”

 

Honorable mention:

You have at least few relationship strained, or broken, because of FM.

Read Full Post »

I usually scheduled to update my blog twice-a-week maximum, but this is just… well, extraordinary.

So, word of news is that Aaron Ramsey got Eduardo’d. Yes, you read it right: another February, another similar career-threatening injury. Unfortunately I got to see his foot dangling unnaturally mid-air by 66th minute. Which wasn’t pretty by the way. But that goes without saying.

 

[picapp align=”none” wrap=”false” link=”term=arsenal+stoke&iid=8131731″ src=”a/2/6/9/Sports_News_6c34.jpg?adImageId=10879404&imageId=8131731″ width=”500″ height=”337″ /]

    above: Ramsey was being attended to by players and officials.

    (graphic, disturbing image of the injury can be seen: here)

 
Even the defender, Shawcross looked traumatized by the outcome. I have a bit of sympathy for him, though.

 

[picapp align=”none” wrap=”false” link=”term=arsenal+stoke&iid=8131702″ src=”5/b/6/f/Sports_News_f85f.jpg?adImageId=10879593&imageId=8131702″ width=”380″ height=”441″ /]

 

Gunners went on to win the match 1-3. But in a match that saw Arsenal officially back into title race, it is the kind of injury that marred any joy whatsoever. One wonders if Ramsey will make full recovery, however, example given by Eduardo shows that not all is lost and bleak.

All prayers and thought for him. Godspeed, Aaron. ๐Ÿ˜ฆ

 

—–

Credit:

All photographs courtesy of PicApp.com

Read Full Post »

Yang sedang terkapar:

Bang Robin, Mas Theo, Bendtner, Dik Wilshere, Pak Kapten, Mas Gibbs, Clichy, Djourou

 
Yang sering cedera:

Eduardo, Denilson, Diaby, Pak Rov Rosicky

 
Yang sedang tugas negara:

Alex Song dan Eboue

***

 

Jadi begini ceritanya…

Tim yang saya dukung di Liga Inggris, Tim Gudang Peluru asal London, sedang punya masalah. Entah apa penyebabnya saya tidak tahu — yang jelas banyak pemainnya bergelimpangan karena cedera. Sebagaimana bisa dilihat daftarnya di atas, jumlahnya lumayan banyak. ๐Ÿ˜•

Sebenarnya ini hal yang biasa. Lha wong tiap tahun Arsenal dilanda cedera, je. Meskipun begitu musim ini ada pengecualian: ada posisi yang tidak tergantikan ketika pemainnya cedera. That is, Bang RvP yang namanya disebut pertama di atas. >_<

 

Mengapa?

 
Karena Arsenal memakai pola 4-3-3 yang rada unik. Kalau boleh diuraikan, skemanya kira-kira seperti berikut:

 

4-3-3 pitch

 

Dalam pola 4-3-3 versi umum, posisi ujung tombak (RvP) biasa diberikan untuk finisher/goal getter murni seperti Samuel Eto’o atau Adebayor. Meskipun begitu, di Arsenal penerapannya rada berbeda: van Persie dimainkan sebagai hibrida antara CF dan SS.

Dengan kata lain: tugasnya adalah membuka ruang, menarik defender lawan, sekaligus (kalau bisa) mencetak gol. Ini tugas yang berat — cuma pemain yang berteknik tinggi, pekerja keras, dan “cerdas” yang bisa melakukannya.

Walhasil ketika beliau cedera, hampir tak ada yang bisa menggantikannya. XD Barangkali yang cocok cuma Arshavin. Itu pun, dia akhir-akhir ini bermain dalam kondisi cedera.

 
Jadi, berhubung sekarang ini sedang transfer window Januari, saya jadi kepikiran siapa yang kira-kira cocok untuk mengisi “lubang” tersebut. Toh Pak Bosnya sendiri sudah bilang hendak beli striker baru. :mrgreen: So here goes…

 

Kandidat IMarouane Chamakh (Bordeaux)

Pemain yang sudah dihubung-hubungkan sejak awal musim ke Emirates. Konon merupakan pilihan utama Pak Wenger sebagai pelapis Van Persie. Skill mencetak gol dan workrate mumpuni.

 
Kandidat IICarlton Cole (West Ham)

Nama yang mencuat setelah diusulkan oleh sebuah editorial di Goal.com. Punya insting mencetak gol dan melepas assist — tapi saya kok kurang yakin kelasnya setara RvP. :-/

 
Kandidat IIIEdin Dzeko (Wolfsburg)

Striker Wolfsburg yang sedang naik daun. Sepertinya tipe striker yang dibutuhkan Arsenal: 26 gol, 10 assist dalam 32 pertandingan. Kekurangan: harganya (mungkin) terlalu mahal untuk standar Pak Wenger.

 
Kandidat IVCraig Bellamy (Man. City)

Striker ManCit yang diisukan sedang kisruh dengan manajemen, selepas dipecatnya manajer Mark Hughes. Lebih ke arah powerful daripada teknisi. Rada way off IMHO.

 
Kandidat VLouis Saha (Everton)

…enggak lah. ^^;

 
Kandidat VIKlaas-Jan Huntelaar (AC Milan)

Striker Belanda yang sempat terbuang di Real Madrid, tapi kemudian menemukan bentuk permainan kembali di AC Milan. IMO lebih ke arah finisher daripada kombinasi CF-SS yang dibutuhkan Arsenal saat ini.

 
Lain-lain:

Stevan Jovetic, Alan Dzagoev. Tapi mereka ini statusnya pemain muda, sementara yang dibutuhkan saat ini striker yang sudah matang. Barangkali untuk investasi? We already have Bendtner and Vela, though.

***

 
*menyeruput kopi*

*merenung*

Ah, ya, ini cuma analisis iseng-iseng saja kok. Jangan terlalu diseriusi — toh saya juga bukan ahli bola. ๐Ÿ˜† Walaupun saya senang juga kalau Januari ini ada instant hit. Barangkali seperti Arshavin tahun lalu, langsung mencetak empat gol di awal-awal…

*dilempar sandal karena berkhayal*

*bletaaakkk* x(

Read Full Post »

liverpool-4-arshavin-4

 

yahoo-worshipyahoo-worshipyahoo-worshipyahoo-worship

 
—–

(photograph courtesy of Arsenal.com)

 

Read Full Post »

Rasanya sekarang saya bisa membayangkan, bagaimana perasaan tiga orang manajer tim Liga Utama Inggris di setiap akhir musim.

Tetapi, lebih dari itu: yang satu ini benar-benar tragis. Saya tahu ini biasa, tapi tetap saja… =_=!

 

fm-2007

 

SIALAAAAAAAANN…!!!!

 

onion

 
Perjuangan hingga detik terakhir. Derby dan Southend sebenarnya tumbang di tangan Liverpool dan Chelsea di pekan 38… tapi ternyata tim saya justru terbantai 1-5 oleh Manchester City. Apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Dua musim di EPL pun berakhir dengan penurunan paksa™.

AAAAARRRRRGGGGHHHH!!!!!! plurk-angry

***

 
Tentu, seperti biasa, selalu ada kebijaksanaan yang bisa diambil dari dunia FM. Dan kebijaksanaan kali ini adalah…

Jangan bekerja dengan para pemain yang nervous wreck menjelang pertandingan penting. Terutama yang bernama Jason Koumas, Nathan Ellington, dan Luke Steele.

SELALU UTAMAKAN orang-orang yang berhati teguh untuk tugas besar…

…dan langsung tendang kiper cadangan bodoh yang bikin perpecahan di minggu ke-37, ketika seluruh tim harusnya berkonsentrasi ke pertandingan. Fuck it.

***

On a side note, setidaknya saya punya penghiburan. Ternyata skill manajemen saya dihargai cukup tinggi di dunia FM. Nggak tahu seberapa akuratnya, tapi sempat bikin GR juga sih. ^^;

stats

GK Coaching – 14
Attacking – 17
Defending – 15
Fitness – 15
Mental – 20
Technical – 19
Tactical – 20
Man Management – 17

Working With Youngster – 10

Which makes me wonder. Kalau memang stats saya sebagus itu, kok ya tim saya terdegradasi… ๐Ÿ˜•

Jadi penasaran. Kira-kira, apa jadinya kalau saya melatih Inter, ya? ๐Ÿ˜ˆ

Read Full Post »

 
Klub:

 
Arsenal:

Muda, cukup manis, dan tangkas, walaupun tak begitu kaya. Kekurangan: sering jatuh nervous dan grogian.

Chelsea:

Punya ortu kaya, tampang lumayan, perhiasan berlimpah. Kekurangan: suka gonta-ganti pacar; model perhiasan kurang up to date.

Manchester City:

Tampangnya standar, tapi luar biasa kaya. Gadis kalangan jetset. Agak naif karena mengira hati pria manapun bisa dibeli dengan uang. Konon di sekolah mendapat ranking papan tengah.

Man. United:

Muda, tegas, dan cantik. Konon sebenarnya anak orang kaya, tetapi tidak menunjukkan gaya hidup jetset. Punya segudang prestasi di dalam dan luar sekolah.

Liverpool:

Tampang menarik, prestasi meyakinkan. Sempat jadi juara umum lomba kecantikan tingkat Eropa — tapi anehnya sering kalah pamor di tingkat nasional.

Real Madrid:

Cenderung dewasa, kaya, merasa diri sebagai wanita paling cantik di dunia. Kelihatannya punya semacam inner beauty: banyak pemain kelas dunia tertarik bermain untuknya.

Barcelona:

Usia matang, cantik BUANGET, dan punya reputasi positif di lingkungan sekitar. Beberapa orang menilai nona ini lebih berkualitas daripada tetangganya yang asal Madrid. ๐Ÿ˜‰

AC Milan:

Agak tua, tidak begitu cantik, tapi terkadang menunjukkan sisi menarik tak terduga (hint: beberapa penampilan terakhir di Serie A). Kalau mau dandan, sebenarnya bisa terlihat cantik IMHO. =3

Inter Milan:

Cerewet, judes, punya banyak musuh — walaupun begitu sangat cantik dan pintar. Menyabet juara kelas tiga kali bertuntun.

Juventus:

Sederhana, usia matang, dan punya reputasi. Sayang catatan kriminalnya buruk. Belum lama ini terlibat kasus penipuan dan dijebloskan ke penjara, walaupun sekarang sudah bebas.

Napoli:

Gadis muda asal Italia. Sekarang belum terlihat cantik, tapi mungkin beberapa tahun lagi. Ranking di kelas biasa saja.

Bayern Munich:

Gadis Jerman, lumayan berada dan stylish — tapi sering kalah pamor oleh tetangganya dari Italia dan Inggris. Beberapa fanboy menilai bahwa dia adalah satu-satunya gadis cantik di seluruh Jerman.

Olympique Lyon:

Lumayan cerdas, sejauh ini tujuh kali beruntun meraih peringkat satu di kelas. Meskipun begitu sering kalah di babak final cerdas-cermat tingkat Eropa (terakhir kali dibantai Ms. Barcelona 5-2).

Sporting Lisbon:

Gadis dari sekolah lain. Biasa saja dan tidak cantik. Belum lama ini dikerjai dan dijadikan bulan-bulanan oleh Ms. Munich. (News to me. Never thought that German girls are actually cocky like that.)

 
Tim Nasional:

 
Prancis:

Sebenarnya bisa jadi cantik dan pintar. Sayang malas dandan dan belajar, jadinya ya biasa saja. ๐Ÿ˜ (hint: Euro 2008 tragedy)

Belanda:

Muda, cantik, tapi grogian dan gampang nervous. Jarang menang lomba ini-itu, tapi sering sekali mendapat peringkat dua, tiga, atau empat. (compare with: Ms. Arsenal)

Inggris:

Gadis yang aneh. Banyak orang main ke rumahnya dan mengagumi segala isinya: mulai dari perabot hingga arsitektur. Meskipun begitu, belakangan terungkap bahwa semua isi rumahnya dibeli di luar negeri.

Italia:

Tertutup dan tak banyak bicara, gadis ini terkesan untouchable. Konon, bertahun-tahun lalu, seorang om bernama Helenio Herrera mengajarinya agar bersikap demikian… Gadis ini sukses meraih gelar Miss World pada tahun 2006.

Spanyol:

Tadinya penakut, ragu-ragu, dan gampang jatuh. Setelah “dididik” dengan benar, ternyata bisa juga jadi wanita kelas atas. ^^; Nona ini sukses memenangkan penghargaan “Miss Europa 2008”.

Brasil:

Muda, percaya diri, berkelimpahan harta dan tahta. Telah memenangkan gelar Miss World sebanyak lima kali — prestasi yang belum bisa disamai oleh gadis manapun di seluruh dunia.

Turki:

Percaya diri, cantik, dan unpredictable. Berkepribadian keras dan pantang menyerah, walaupun banyak orang bersimpati ketika dia jatuh terduduk dan menangis. (tsundere, tsundere… :mrgreen: )

Argentina:

Ratu kecantikan wilayah Amerika Selatan. Berulangkali mengalahkan Ms. Brasil di kompetisi level tersebut, walaupun masih kalah pamor di level dunia.

Australia:

Gadis bule yang baru pindah untuk tinggal di Asia. Sebagaimana bisa ditebak, kecantikannya terlihat mencolok dibanding tetangganya yang penduduk asli setempat.

 

And finally…

 

Indonesia:

Gadis biasa yang bersahaja, tidak begitu menonjol di kelas, tetapi bertekad menjadi tuan rumah acara Miss World 2022. Sekilas tidak terlihat meyakinkan, but who knows…

Read Full Post »

arshavin-signed

 

ARSHAVIIIN~!! xD

 

Russian international Arshavin joins Arsenal

 
Arsenal Football Club is delighted to announce that Russian international midfielder, Andrey Arshavin has joined the Gunners from Zenit St. Petersburg on a long-term contract for an undisclosed fee.

Arshavin, 27, who played a key part in Zenitโ€™s UEFA Cup winning campaign last season, was also a member of the Russian EURO 2008 squad in which he scored two goals from his three appearances, earning him a place in the โ€˜Team of the Tournamentโ€™.

[…]

Manager Arsรจne Wenger said: โ€œWe are delighted to have signed Andrey Arshavin, he is a player I have admired for a long time. He is a versatile player with great experience, who will add real quality to our squad. Andrey is an exciting impact player with a huge amount of ability and has been an influential force with both Zenit St Petersburg and the Russian national team in recent seasons.โ€

After completing his move to the Gunners, Arshavin said: โ€œI am so happy to be joining Arsenal. They are one of the leading football clubs in the world, with a group of fantastic young players and a great manager. I am looking forward to making the Arsenal supporters happy and helping this great Club win trophies.โ€

Ivan Gazidis, Chief Executive of Arsenal Football Club added: โ€œAndrey was identified by Arsรจne as a quality creative player that would add something special to this youthful but talented squad. The Board has always backed the manager with his transfer targets and we are delighted to welcome Andrey to the Club where he will help us to challenge for honours this season.โ€

Due to his participation in the UEFA Champions League with Zenit St Petersburg this season, Andrey will not be available to play for Arsenal in this competition for the remainder of the 2008/09 season.

Andrey will wear the number 23 shirt.

Dan, dengan demikian, kisah transfer yang berlarut-larut ini pun berakhir. Andrei Arshavin resmi menjadi pemain Arsenal dengan (perkiraan) nilai transfer sebesar 16 juta pounds — sedikit lebih murah dari harga awal yang ditetapkan Zenit St. Petersburg, yakni 20 juta pounds.

Hidup Pak Wenger. Yay! ^^V For another display of kicking capitalism on the ass. :mrgreen:

***

Tentunya kemudian timbul pertanyaan, di posisi mana Arshavin akan bermain. Pemain yang satu ini punya kemampuan bermain sebagai RMF, CMF, sekaligus SS dan CF.

Saya sendiri memperkirakan dia akan lebih sering dipasang sebagai RMF. Alasannya cukup jelas: Arsenal saat ini kekurangan natural right winger. Semenjak Walcott dan Rosicky cedera, yang harus mengisi posisi ini adalah Eboue — yang aslinya berposisi bek sayap kanan.

Almunia

Sagna – Gallas – Djourou – Clichy

Arshavin – Denilson – Song/Diaby – Nasri

v. Persie……

Adebayor

Walaupun tentunya ini solusi sementara. Jika Walcott, Rosicky, Fabregas, dan Eduardo sudah kembali bermain, hampir pasti skema ini bakal berubah. ๐Ÿ˜•

BTW, this (supposed) first team lineup gives me a chill.

Almunia

Sagna – Gallas – Djourou – Clichy

ArshavinFabregas – Song/Diaby – Walcott

v. Persie……

Adebayor/Eduardo

Arshavin link-up dengan Fabregas dan RvP?

………… :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

(*can’t stop grinning*)

Read Full Post »

Albert Camus, filsuf yang sempat jadi pemain bola, pernah berkata sebagai berikut:

“Segala yang saya ketahui tentang moral dan tanggung jawab, semua didapatkan dari sepakbola.”

Tentu, banyak orang mafhum bahwa sepakbola adalah “miniatur” dari kehidupan manusia. Ada hierarki kekuasaan; ada kekuatan uang; kerjasama; semangat mengejar prestasi… bahkan juga keringat dan air mata! ๐Ÿ˜ฏ Tapi bukan itu yang hendak kita bahas kali ini.

Jadi, ceritanya, saya baru saja memainkan game Football Manager 2007 di komputer saya (lagi). Meskipun begitu, berbeda dengan sebelumnya, kali ini saya tidak melatih Leeds United — melainkan tim tetangganya di divisi Championship Liga Inggris, West Brom. Tak dinyana dan tak disangka (*halah*), saya menemukan bahwa omongan Camus di atas benar adanya. ๐Ÿ˜•

Benar, saudara-saudara. Dua kali mengulang satu musim di game tersebut, saya menemukan bahwa banyak kebijaksanaan yang bertebaran di dunia sepakbola! ๐Ÿ˜ฎ Terutama sebagai manajer, yang kegiatannya saya simulasikan lewat game tersebut.

Seperti apa kebijaksanaannya, here goes…

 

6. Uang Bukan Segalanya

 
Di sesi sebelumnya, saya melatih sebuah tim yang sedang terlilit hutang. Kali ini saya cukup beruntung: board menyediakan dana transfer sebesar 7.5 juta dolar. Saya pun bisa berburu pemain dengan lebih leluasa.

Tapiii… ada sebuah tapi, saudara-saudara.

Tapi.

Tapi.

Bahkan dengan standar gaji dan fee yang lebih tinggi, tidak semua pemain yang saya incar mau bergabung! ๐Ÿ˜ฎ

Kok bisa? Usut punya usut, ternyata ini karena tim saya masih berstatus divisi rendahan (sehingga pemain bintang jadi malas bergabung). Pemain yang bukan bintang juga punya alasan: ada yang masih betah di klubnya sekarang, atau loyalnya minta ampun. Uang yang ditawarkan pun jadi sia-sia.

——

Moral: Ingatlah bahwa pemain bola juga manusia. Punya rasa, punya hati, dan tak bisa dipaksa. (u_u)

(jadi ingat sama Kaka. ๐Ÿ˜† )

 

5. Atasan (Board) Cerewet, Bagaimana mengatasinya?

 
Board tim saya yang sekarang sebenarnya cukup suportif. Kurangnya cuma satu: mereka beberapa kali mencampuri kebijakan transfer.

Misalnya ketika saya hendak membeli seorang striker muda berusia 22 tahun. Pemain ini mempunyai nilai agility dan acceleration 18, serta finishing 17. Tentunya ini investasi yang bagus. Saya pun membelinya seharga 2.2 juta dolar.

Presiden klub bertanya, “Ini apa tidak terlalu mahal? Sebaiknya Anda pikir ulang.”

Respon saya: “sign player”

Board kemudian menanggapi: “slightly unhappy with your decision to purchase player X”

Wups, bahaya… ๐Ÿ˜•

Untungnya saya tidak salah pilih. Pemain tersebut kemudian mencetak banyak gol — dan mengantar tim saya promosi ke Divisi Utama lewat babak playoff. Board pun kembali berbahagia. :mrgreen:

——

Moral: Jika suatu kali Anda menghadapi atasan yang cerewet di dunia nyata, ingatlah wejangan ini: jawab dengan prestasi. Anda tak bisa mengubah pendapat orang jika bukan lewat tindakan nyata.

 

4. Kemampuan Teknis Bukan Segalanya
 

Banyak orang percaya bahwa, untuk membangun tim bola yang hebat, orang cuma harus membeli banyak pemain berteknik dan memasang formasi yang cocok. Ini tidak sepenuhnya benar — dua kali saya melakukannya di FM, dan hasilnya gagal total. x(

Apa masalahnya?

Ternyata harmoni tim yang sudah terbentuk sebelumnya terganggu. Pemain baru juga butuh waktu beradaptasi. Inilah yang akhirnya membawa dampak buruk bagi tim.

Apa jadinya jika Anda menurunkan 5-6 pemain baru di sebuah pertandingan Piala FA? Hampir mustahil tim Anda langsung nyetel. Justru tim Anda berpotensi kalah besar. sebagaimana pernah saya alami xD

Belum lagi mental pemain lama juga terganggu, karena takut posisinya diserobot ‘anak baru’. Jadi, untuk selanjutnya, saya membatasi diri dalam jual-beli pemain. Cukuplah seperlunya saja. Tak usah banyak-banyak — yang penting efisien, dan (tentunya) nyambung dengan semangat tim. ^^

—–

Moral: Membentuk tim, apapun itu, bukan sekadar berburu bakat. Terdapat juga hal-hal ‘tak terlihat’ tapi penting, seperti kestabilan mental, chemistry dan komunikasi.

 

3. Perhatikan Ego Personel

 
Terkadang, ada pemain yang merengek protes ke media karena tak diberi jatah bermain. Pemain jenis ini biasanya punya teknik yang lumayan, sehingga merasa berhak tampil tiap minggu. Tindakan macam ini bisa menimbulkan kisruh di ruang ganti. Malah, jika kisruhnya meluas, fans bisa ikut panas-dingin (karena beritanya masuk koran). Kinerja tim di lapangan pun terganggu.

Hal yang sama berlaku jika Anda memimpin tim kerja di dunia nyata. Jangan sampai perilaku satu orang sampai mengganggu keseluruhan proyek. Ini harus ditanggulangi sebelum terlambat — pastikan Anda bisa mengecilkan ukuran kepala si personel ybs. tanpa mengusik anggota tim lain.

Saya sendiri biasanya menanggapi dengan positif di media, tapi memberi ganjaran yang ‘secukupnya’ di ruang ganti. Tidak perlu macam-macam. ๐Ÿ‘ฟ

——

Moral: Jangan biarkan seorang personel di tim Anda bersifat egois. Perhatikan keluhannya dan tanggapi. Selesaikan masalah tersebut sebelum kisruhnya jadi meluas.

 

2. Kepribadian Orang Banyak Jenisnya

 
Di dunia FM, terdapat fitur bernama player interaction. Anda bisa memuji seorang pemain di media; mengkritik penampilan buruknya tempo hari; atau malah bersikukuh ingin mentransfernya musim depan. Banyak hal bisa dilakukan di sini.

Tapi, tahukah Anda? Ternyata tidak ada resep baku “bagaimana berinteraksi dengan pemain”. ๐Ÿ˜•

Seorang pemain yang saya puji, ternyata justru tertekan karena mengira pujian itu tolok ukur ekspektasi. Ada yang bemused karena merasa dipuji berlebihan — tetapi, di sisi lain, banyak juga yang nod in agreement.

Lain waktu, saya coba melakukan kritik. Ternyata cara mereka menerima kritikan juga bermacam-macam. Ada yang menerima dalam diam; ada yang ‘bernyanyi’ ke media. Ada juga yang menanggapi dengan positif. Benar-benar tak bisa dipukul rata. ๐Ÿ˜

——

Moral: Jadi, lain waktu Anda bekerja dengan tim, ingatlah bahwa kepribadian orang — dan cara menanganinya — itu berbeda-beda. Pastikan Anda mengenal mereka dengan baik, dan berikan asupan mental yang tepat dari situ. ๐Ÿ˜€ *halah*

 

Meskipun begitu, kebijaksanaan terbesar yang saya dapat dari FM masih belum disebut. Bahwasanya…

 

1. Sehebat Apapun Seorang Manajer, Semua kembali pada Pemain di Lapangan

 
Ini, bagi saya, adalah pelajaran paling penting. (u_u)

Sehebat apapun Anda dalam bertaktik, tak ada gunanya jika anak asuh Anda bermain jelek. Sia-sia saja kemenangan di depan mata jika center back Anda kemudian meloloskan bola ke gawang sendiri. Harapan menang pun bisa sirna karena pemain Anda emosi dan terkena kartu merah. Pada dasarnya, Anda cuma bisa mengarahkan dari jauh. ๐Ÿ˜•

Seorang pemimpin bertugas mengatur, tetapi tidak bisa memutlakkan hasil akhir. Manajer bola juga begitu: ia cuma bisa mempersiapkan apa yang baik, dan menyerahkan semuanya pada ‘pekerja’ yang sebenarnya.

Inilah kebijaksanaan universal dalam hierarki memimpin-dan-dipimpin. Mulai dari bos perusahaan, jenderal perang, hingga aparat pemerintahan, semua tunduk pada kaidah yang satu ini. ^^

Oleh karena itu, jika Anda kebetulan jadi pemimpin, ingatlah untuk selalu akrab pada bawahan Anda. Keberhasilan Anda ditentukan dari pekerjaan mereka juga. Jangan buat mereka tersia-sia — apalagi sampai memandang Anda sosok yang ‘dingin’ dan ‘jauh’. Pekerjaan takkan jadi mudah kalau begitu. ๐Ÿ˜‰

——

Moral: Tugas utama pemimpin adalah mengatur, bukan bekerja. Yang bekerja paling banyak adalah bawahan. Jadi, pastikan Anda akrab dengan anak buah Anda — sebab keberhasilan Anda adalah hasil kerja mereka juga.

 

 

 
Untuk catatan-catatan ringan lainnya di blog ini, silakan lihat kategori trivia. Atau personal scraps. Dan kunjungi BOTD Top Picks, jika Anda penasaran apa yang tidak saya baca jika sedang nganggur.

Read Full Post »

Berita ini saya dapat tadi malam, ketika mengunjungi situs mobile Goal.com lewat HP. Ceritanya tentang seorang pemain tertentu asal Portugal yang baru mendapat penghargaan Ballon d’Or.

Waktu itu, saya cuma tertawa miris sambil berkata dalam hati: “Ya ampun CrisRon…” XD


Ronaldo: I Am Like Hercules!

 
What’s the difference between Cristiano Ronaldo and Hercules? Not a lot, according to the wing-wizard…

Everything’s coming up Cristiano Ronaldo, it would appear. The Portuguese winger-cum-striker has been awarded with the Ballon d’Or over the last week and reports suggest that he’ll soon be earning ยฃ150,000-per-week as Manchester United try to shackle him with a new deal.

Clearly feeling invincible -and somewhat infallible – the 23-year-old is quoted as saying by The People: “I accept people’s criticism, but I don’t share their opinions.

“Even the strongest men in the world – including legends such as Hercules – fall over at times.

“I am part of this group. Players with superior skills are more prone to be fouled.”

However, it’s hard to imagine such a gargantuan figure as mythical Greek hero Hercules being so injury prone as the flamboyant United winger.

In fact, Ronaldo limped out of the Red Devils’ eventual 1-0 victory over Sunderland on Saturday, with even boss Sir Alex Ferguson bemused by his ‘self-substitution’, which was prompted by a hip injury.

Thus, with the Aalborg game virtually meaningless and Tottenham Hotspur awaiting at the weekend, Fergie is set to leave the crocked star out of his European side, admitting that he’ll “freshen it up”.

Still, if you want to be in the same bracket as ol’ Herc – a strongman and adventurer of some standing – you have to be able to take a couple of knocks.

 
(cetak tebal dari saya)

 
Oke, kita semua tahu Ronaldo itu pemain besar. Bakatnya pun tak diragukan. Tapi, bicara seperti itu?

 
Wait. Wait. Come on now. WHAT THE FUCK??? ๐Ÿ˜ฏ ๐Ÿ˜ฏ ๐Ÿ˜ฏ
 

Bertobatlah, CrisRon!! Mumpung ruh masih bersemayam dalam dada™!! ๐Ÿ˜ฎ

Read Full Post »

Lukasz Fabianski (23 tahun)

Gael Clichy (23 tahun)
Johan Djourou (21 tahun)
Armand Traorรฉ (18 tahun) (on loan)

Theo Walcott* (19 tahun)
Cesc Fabregas (21 tahun)
Aaron Ramsey (17 tahun)
Samir Nasri (21 tahun)
Jack Wilshere** (15 tahun)

Carlos Vela* (19 tahun)
Nicklas Bendtner (20 tahun)


*) Sudah mencetak hat-trick musim ini
**) Pemain paling muda sepanjang sejarah klub

 

Ahh, renaissance sedang berlangsung. ๐Ÿ˜†

 

—–

    Lihat juga: First Team Players @ Arsenal.com

Read Full Post »

Older Posts »