Tulisan ini melanjutkan pembahasan tentang kalimat aktif sederhana di sini
Catatan:
Post-post lain tentang bahasa Jepang di blog ini bisa Anda temukan di halaman direktori nihongo.
First off…
Berbeda dengan bahasa Indonesia, bahasa Jepang tidak menggunakan imbuhan untuk membedakan subyek (S), predikat (P), obyek (O), dan keterangan (K). Dalam bahasa Jepang kita menentukan S, P, O, dan K dari partikel yang terdapat dalam kalimat.
Contoh dari pembahasan sebelumnya:
[JAP] Watashi wa CHOKOREETO wo taberu.
[INA] Oleh saya, coklat dimakan.
Di sini terlihat bahwa untuk subyek partikel penandanya adalah “wa” (atau “ga”); sedangkan untuk obyek penandanya adalah “wo”. Dengan demikian kita dapat membentuk kalimat aktif dasar berpola Subyek-Predikat-Obyek.
Bagaimana dengan keterangan?
Untuk fungsi keterangan, bahasa Jepang menggunakan beberapa partikel tambahan selain yang telah disebutkan. Post ini akan mengupas dua dari berbagai partikel keterangan tersebut — disusul beberapa lainnya di tulisan bagian 3, 4, dan 5.
Beberapa Partikel Keterangan yang Umum Dipakai
1. Partikel ‘no’ (の)
Secara umum, partikel ‘no’ memiliki dua fungsi, yaitu (1) menyatakan kepemilikan dan (2) menerangkan benda yang dimaksud. Contoh penggunaannya adalah seperti berikut:
(a) menyatakan kepemilikan
[JAP] Watashi no tokei
[JAP] 私の時計-> “watashi” (私) = “saya”
-> “tokei” (時計) = “jam”[INA] Jam milik saya
Perhatikan bahwa di sini posisi subyek (“saya”) dan benda (“jam”) bertukar, ketika diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Prosesnya sendiri kurang-lebih sama dengan yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Contoh lain…
[JAP] Okaa-san no kimono
[JAP] お母さんの着物-> “okaa-san” (お母さん) = “ibu”
-> “kimono” (着物) = baju tradisional Jepang[INA] Kimono milik Ibu
(b) menerangkan benda yang dimaksud
Dalam penggunaan yang ini, partikel ‘no’ bermakna mirip dengan kata “yang” di Bahasa Indonesia. Fungsinya adalah menjelaskan sesuatu benda secara detail.
Contoh:
[JAP] Ano hidari no e ga kirei desu.
[JAP] あの左の絵がきれいです。-> “ano” (あの) = “itu”
-> “hidari” (左) = “kiri/sebelah kiri”
-> “e” (絵) = “lukisan”
-> “kirei” (きれい) = “cantik”[INA1] Yang sebelah kiri, lukisannya cantik.
(literal)[INA2] Lukisan yang sebelah kiri itu cantik.
(bentuk disesuaikan)
Contoh lain…
[JAP] Ichiban no eiyuu wa ULTRAMAN desu.
[JAP] 一番の英雄は ULTRAMAN です-> “ichiban” (一番) = “terbaik/terhebat”
-> “eiyuu” (英雄) = “pahlawan”[INA1] Yang terhebat, pahlawan, adalah ULTRAMAN.
(literal)[INA2] Pahlawan terhebat adalah ULTRAMAN. (bentuk disesuaikan)
***
Berbagai penggunaan lain dari partikel ini bisa diturunkan dari dua fungsi di atas, walaupun terkadang agak kurang berterima dalam bahasa Indonesia.
E.g.
[JAP] kumo no ue
[JAP] 雲の上-> “kumo” (雲) = “awan”
-> “ue” (上) = “atas”[INA1] Atasnya awan
[INA2] Di atas awan
(bentuk disesuaikan)
……
2. Partikel ‘de’ (で)
Seperti halnya partikel ‘no’, partikel ‘de’ mempunyai dua fungsi umum. Yang pertama, menyatakan tempat; dan kedua, menyatakan cara.
(a) untuk menyatakan tempat
Maknanya kira-kira sama seperti kata “di” dalam Bahasa Indonesia. Penggunaan ini agak mirip dengan partikel ‘ni’ — akan tetapi, untuk saat ini, kita belum akan membahasnya.
Contoh penggunaan:
[JAP] Kissaten de hataraku.
[JAP] 喫茶店で働く-> “Kissaten” (喫茶店) = “kafe”
-> “hataraku” (働く) = “bekerja”[INA1] Di kafe, (saya) bekerja.
[INA2] Saya bekerja di kafe.
(bentuk disesuaikan)
[JAP] Asoko de matteta.
[JAP] 彼処で待ってた-> “Asoko” (彼処) = “sana”
-> “matteta” (待ってた) = “menunggu” (bentuk lampau)[INA1] Di sana, (saya) menunggu.
[INA2] Saya menunggu di sana. (disempurnakan)
(b) untuk menyatakan cara
Anda mungkin pernah menyatakan dalam bahasa Indonesia kalimat semacam ini:
[INA] Saya pergi menggunakan bis.
Dalam bahasa Inggris, kalimat tersebut bisa diterjemahkan sebagai berikut:
[ENG] I’m going by bus.
Bagaimana dalam bahasa Jepang?
Dalam Bahasa Jepang, kita bisa melakukan penerjemahan sebagai berikut:
[INA] Saya pergi menggunakan bis.
-> “saya” = “watashi” = 私
-> “pergi” = “iku” = 行く
-> “bus” = “BASU” = バス[JAP] Watashi wa BASU de iku
[JAP] 私はバスで行く
Perhatikan bahwa di sini kalimat menggunakan pola Subyek-Keterangan-Predikat — sedikit mirip dengan pola Subyek-Obyek-Predikat pada tulisan mengenai kalimat aktif sederhana yang lalu.
Contoh lain,
[JAP] Ano hito wa hitori de ikiru.
[JAP] あの人は一人で生きる-> “Ano hito” (あの人) = “orang itu”
-> “hitori” (一人) = “sendiri/seorang diri”
-> “ikiru = (生きる) “hidup/menjalani hidup”[INA1] Orang itu sendirian menjalani hidup.
[INA2] Orang itu hidup sendiri. (bentuk disesuaikan)
***
Sebetulnya masih ada beberapa partikel lain yang juga berfungsi membentuk keterangan secara spesifik; meskipun begitu, penjelasan tersebut akan diberikan pada bagian selanjutnya dari tulisan ini. 😉
[bersambung ke bagian 3]
*catet*
Wuh, bersambung lagi? 😯
KEDUAXX!!!
*kabur*
mana greetingsnya?? cepat sora….kebelet mo praktekin nih huehehehe
@ Angel wannabe~
Lha, itu kan baru ngomongin “no” sama “de” doang…? Masih banyak yang ketinggalan, euy…
Ah, tapi bersambungnya nggak mesti beruntun kok. Paling disela sama post2 yang lain dulu. 😉
:::::
@ cK
Kan udah dibilangin, greetings-nya dibahas habis yang ini… 😛
Bentar sensei, belum selesai nulisnya…
(Soalnya nulis di daun papyrus sih… 😛 )
Ditunggu kelanjutannya.
*Minum teh setelah selesai mencatat*
gimana cara biar bisa ngapal vocabnya biar lengket di otak Sora,,?? (kayanya yang ini blom bisa diterapin berhubung vocab list terbatas pisan~~)
Kesel banget deh kalo udah diinget gara gara denger di anime, terus tiba tiba lupa,, jadi Sara yang inget gara gara Ma tanyain berkali kali,, 😥
Graa… `sensei` banget penjelasannya ^^;
Tambah semangat nih semuanya 😀
Ikut tambahin fungsi partikel `de` ya, menyatakan sebab.
contoh :
Ditunggu part 3-nya Sora… 😀
@ Rizma
Anak FK jago ngafal tuh Ma, ngafalin vocab jadiin saingan ngafal nama-nama tulang di anatomi atau nama penyakit atau apalagi lah yang fenuh itu…
Semangat ding, Mbak
calondokter 😛*kabur sebelum ditimpuk Ma*
@ p4ndu_Falen45
Hare genee pake papirus??? Kupipes™ dong.
:::::
@ Rizma
Ngapalin vocab? Nonton aja dorama sering-sering. Ntar juga nyambung kok sama omongannya dikit-dikit. 😉
Contoh kata2 gampang yang bisa dipelajari dari sana misalnya “gomen”, “sumimasen”, “yoroshiku”, dkk. Kalau grammarnya udah dapet, ntar juga kata2 barunya masuk sendiri kok.
BTW, yud1 punya post bagus + donlotan di blognya soal bahasa Jepang. Cobain aja, siapa tau membantu. 🙂
:::::
@ jejakpena
Ah, ada ya? Baru tahu… ^^;;
Thanks masukannya. 🙂
-seperti yang bisa diharapkan dari seorang mahasiswi Universitas Fukui- xD xD
Part 3-nya kayaknya nanti dulu sih… Beberapa orang udah request soal greetings, soalnya. Mungkin habis itu baru lanjutin soal partikel keterangan ini. (o_0)”\
@Hiruta
sayangnya Ma bukan anak FK rata rata yang jago ngapal mati,, ada juga kalo di suruh ngapal, Ma mati,, 😆
Tapi ga tau deh inget masalah anatomi itu gimana ceritanya ya?? padahal ga diapalin lho,, 😕
@ Sora
Siip!!! makasih Sora,, 😀 (ga ada senyum lebih gede lagi ya??)
*klik*
Arrrrghhh lupa!!! Hiruta,, apaan itu mbak!!?!??!??!?!?!?
*timpuk pake jellynya Hiruta*
*tunjuk jari pengen nanya*
sensei, sara ga ngerti nih bedanya penggunaan ni dan de,.
e itu artinya lukisan??????? ringkas sekali..
ditunggu yang ke3, sensei 😀 😀
senseiiii~ nanya lagi..
apa artinya “kimi no tame ni dekiru koto”,,
arigatou, sensei,,
*ditabok yang laen karena banyak nanya 😆 *
@ sare’
Partikel ‘ni’ itu lebih luas penggunaannya. Selain menyatakan tempat, bisa juga diterapkan buat menyatakan waktu, keadaan, dan juga buat membentuk kalimat pasif yang berbeda daripada pakai ‘wo’.
Ntar di bagian tiga rencananya membahas partikel ‘ni’ kok. 😉
Iya, betul. Kamusnya ngomong gitu, soalnya…
Heh? Lirik lagu ya? 😕
Kayaknya liriknya agak kepotong. Artinya kira-kira “hal yang bisa saya lakukan untuk kamu”.
~beneranLirikLaguNih 😛
kalo gak salah, pernah pake ‘aitsu’ ya?
wah kasar banget tuuh, sekasar ‘baka’..
coba deh ngomong sama orang jepang pake kotoba kayak begitu, cemberut dah orangnya
ah kata siapa?
ore-sama yang bilang
@ sipahi.oftheporte
“aitsu” nggak kasar banget kok. Itu pengganti untuk “ano hito”, cuma sifatnya lebih santai dan informal. Kata itu lumayan sering dipakai di berbagai anime dan dorama.
Welah, sekarang pakai ore-sama lagi. Sadar Mas… 😛
Hai…Konnichiwa.
Hajimemashite, watashi wa Fitri desu. Boku mo nihongo o benkyoushimasu.
Aaa…koko wa omoshiroi desu ne! Sora-kun wa dochira desu ka?boku mo hoshii NIhon e ikimasu. Mainichi nihongo o benkyoushimasu.
EMm..pertama kali buka web ini langsung tertarik nich…
Douzo yoroshiku onegaishimasu
[…] Struktur Dasar (1) – kalimat aktif sederhana Struktur Dasar (2) – partikel ‘no’ dan ‘de’ […]
konnichiwa,
hajimemashite,yeshi desu.
mada wakarimasen.demo,sankashitai desu.douzo yoroushiku
konnichiwa…..
hajimemashite DC to moushimasu….
watashi, daigaku de nihingo wo benkyou shite imasu. mou dai 5 gakki desu. ima ronbun no tema wo sagashite imasu. komatta desu.
sora-kun wa “tokoro e to tokoro wo” no joshi shitte imasu ka.
watashi ni setsumei shite itadakemasen ka.
doumo arigatou gozaimashita
tolongin dong…..
aku perlu cerita pendek berbahasa jepang untuk keperluan sekolahku. Bisa sih aku nyari-nyari ditoko buku tapi males. Ada yang bisa bantu aku nggak? Maafin ya atas kemalasanku ini..abis males banget…pergi kesekolah aja aku malas. aduh maaf sekali lagi…..
hajimemashite
Watashi wa Rangga desu
Waaaaaaaaaaaaah ternyata ada juga yang buat blog tentang bahasa jepang aku nemuinnnnnnnnnnnn ini blog waktu cari2 cerita berbahasa jepang tapi yang pake hiragana dulu karena ku baru belajar……………………..
douzoyoroshiku onegaishimasu
Ganbatte kudasai sensei……………….
minta cerita bahasa jepang donk
sumimasen sensei, mohon tanya, apa si bedanya de sama san de? * alx nton di MS*
@ kiseki
“san de” itu maksudnya apa ya? ^^;; Soalnya setahu saya partikel “de” biasanya berdiri sendiri. Sedangkan akhiran “-san” biasanya digunakan buat menyebut nama orang… (o_0)”\
BTW, contoh kalimatnya kayak gimana?
gomen nasai………………..
contoh nya kyk gini
wktu nton music station tu, host nya yg cwe blang”kat-tun de, lips desu, dozoo(maaf klo tulisan nya salah) trus kalo san de tu ” hamasaki ayumi san de bla….. bla… bla.. ( maap klo memusingkan) yoroshku oneigashimasu doumo arigatoo1000X
@ kiseki
Oh, itu… maksudnya yang pertama: “kat-tun de”, artinya sesuatu yang dilakukan oleh kat-tun. “lips” mungkin nama programnya, “douzo” artinya “silakan”
Kalau terjemahan kasarnya sih, “LIPS, oleh kat-tun. Dipersilakan…”
Yang kedua, itu sama aja. Cuma subyeknya Hamasaki Ayumi-san. Jadi namanya Hamasaki Ayumi ditambah partikel -san (buat menambah kesopanan). ^^
Terjemahan kasarnya kira-kira, “Oleh Hamasaki Ayumi, blablabla…”
soo des ka………. wakarimastha…… arigatou gozaimastha. . .oiya sensei sora, tanya lagi dunk……. kiseki tu arti nya keajaiban y? trus ni kalimat yg bener yg mana? ore wa chokkoreto wo taberu ato ore ga chokoreto wo taberu? *sambil mikir*…….. jgn bosen sensei klo ore tanya terus…. hehe^^. . alx q jg brbagi informasi ke tmen”. dumo arigato
@ atas
Bukan ‘wakarimastha’, tapi ‘wakarimashita’ atau ‘wakarimasu’. Trus yang bener itu ‘arigatou gozaimashita’. Abjad Jepang nggak ada ‘tha’. 🙂
ooooo…… gitu ya… maklum de…… bru bljr……… sumimasen nee
grahhh…! *garuk2 pala*
rasanya saya kaya udah tau banyak vocab..
tapi wktu dgr org ngmg jepang panjang…tetep aja ga ngertii….
tasukete kudasai….
*bener ga?*
sora, dulu awal belajar drmana sih?
@ grace
Bener kok. ^^
Kalo vocab sih sering-sering aja denger lagu. Ntar juga nyerap kok kata-katanya. Lebih bagus kalo ada kamus elektronik, jadi kata2 baru bisa langsung ditanyain artinya. 😉
*saya sih belajarnya gitu*
oiya sora, artinya “namidairo” tu ap? “namida” kn air mata trus “iro” tu sbg ap? cma kata pnghubung ato ada artinya?
“Iro” itu ada dua arti. Yang pertama “warna”, yang kedua “kekasih”. Kanjinya beda sih antara dua kata tsb. (o_0)”\
klo ngmongin kanji jd pusing…. hmpir mirip sma tlisan mandarin……..
oiya sora, ada pembahasan yg baru lgi gak? tnntang partikel”?
@ kiseki
Lha, kanji itu kan memang huruf Cina yang diadopsi sama Jepang. Bukannya mirip; itu memang sama. 🙂
Soal update kategori ‘nihongo’, coba cek di [halaman indeks] . Daftar semua postnya ada di situ. ^^
ooo….. pantesan aj…. d skul jg bljr mndrin^^… tp pngucapannya yg bda…. oya sensei sora, partikel wa sama ga itu sama y? yg bner yg mn “anata wa” atau “anata ga”?
@ kiseki
Sebetulnya agak panjang, tapi saya singkat aja. Dua partikel itu memang mirip banget sih, dan penggunaannya (terkesan) bisa dipertukarkan. Tapi intinya,
(1) ‘wa’ dipakai untuk penanda topik pembicaraan. Atau umum juga untuk menyatakan sesuatu hal.
e.g.
“watashi wa Sora desu”
“watashi wa basu de iku” (contoh di atas)
(2) ‘ga’ dipakai untuk penanda subyek, di mana subyek bukan merupakan topik utama.
e.g.
“Pan wa watashi ga taberu”
–> topik utama: pan (roti)
–> subyek: watashi (saya)
“watashi wa ano hito ga suki”
–> topik utama: watashi (saya)
–> subyek: ano hito (orang itu)
…
Lebih lengkap di link2 berikut:
http://www.ic.u-tokyo.ac.jp/japanese/b01_04_e.html
http://nihongo.anthonet.com/difference-between-wa-and-ga/
Tapi kalau buat sehari-hari sih, dikit-dikit ketuker rasanya nggak terlalu masalah. Masih bisa dingertiin lah, IMHO. ^^
wah……. doumo arigato gozaimasu… udh mnjawab prtnyaan q yg bnyk….. huehehehe^^
wadohhh.. ga ngrti… coz pke bhs ing…
Ohayo gosaimazu, Sensei Sora….
Hajimemasite.
Watashi wa suryati desu.
Dozo yoroshiku onengaishimasu.
Asyiknya ada temen chat bahasa jepang.
Btw aku sedang cari kaset bahasa jepang (pelajaran) dimana ya bisa belinya. Ada yang tahu…
Domo arigato gosaimasu.
im back……. oiya sensei sora, bahas dunk ttg partikel “MO”
ohayou gozaimashita sensei,
watashi wa maulidin nur taka desu
yoroshiku onegai shimasu…!!
sensei jouzu banget nih…!! bisa les privat ga…!! terus tahu ga caranya supaya bisa pengen belajar bahasa Jepang dengan mudah…!! (walaupun di dunia ini ga ada yg mudah)…!! ada tips-tips yg bagus selain harus sering berkomunikasi dengan bahasa Jepang…!!
oh ya sensei makasih atas ilmu-ilmunya nih jadinya tambah semangat aja nih…!!
hajimemashite sensei Sora!!!!
Watashi wa ephee desu
Dozoyoroshiku…..
Btw selain bahasa Inggris, ternyata Bahasa Jepangna Keren Bgt
bahasa inggris sora-sama kerenn..
bahasa jepangnya juga..
klo bole tau, sora-sama kuliah dimana ya??
habis, ada yang hubungannya IT-IT lagi..
wah, sora-sama serbabisa ya.. 😀
@ safirsyifa
Walah, sekarang dipanggil sora-sama… xD
*nambah lagi nick-nya*
Ah, terima kasih pujiannya. ^^ Tempat kuliah saya… well, anggaplah di satu atau lain tempat di Indonesia ini. ^^;;
Saya bukan mahasiswa jurusan IT atau sebangsanya kok. Teknik sih, cuma bidangnya bukan itu. (o_0)”\
[OOT]
Lagi-lagi dianggap TI. 😆
Saya dulu pernah baca pengakuannya kuliah dimana, tapi baca dimana ya? (-___-)a
*inget-inget*
Sora sensei, waktu aq baca buku ttg bahasa jepang, kok di ditu ditulis bahwa partikel “no” itu menyatakan/artinya (untuk). seperti ini contohnya
Asashi Shinbun no Kisha
Bener????
@ ephee
Bisa juga kok untuk menyatakan “untuk”. ^^
Sebenernya sih, prinsipnya sama-sama menerangkan milik. Cuma penggunaan yang satu itu, “milik”-nya sebagai sesuatu yang berupa pemberian.
Contoh:
Kurang lebih begitu sih. (o_0)”\
sora-kun gwe ga pake nick fajar aria yo, ne panggilan gwe …. hehehehe bener jg,
arigatou gozaimasu!!
Hajimemashite….
watashi wa ayu desu.
Douzo Yoroshiku…
watashi wa nihongo ga suki desu.
Soal kalimat yang sora kun buat ” Watashi wa CHOKOREETO wo taberu.” bisa juga kan diterjemahkan “saya makan coklat” menurut sora kun gimana????
@ ayura
Ah, yoroshiku. 🙂
Memang artinya itu. ^^
Penerjemahan saya di atas sengaja dibalik, soalnya menyesuaikan kata-per-kata di bahasa aslinya. Kurang lebih sbb:
Terjemahan:
Kurang lebih begitu. 🙂
mas sora mo tanya nih, bedanya nande, nani ga, nani ka. nani gatta, na no (bener gak ya?), nanda yo, dan nani yo itu apa?
makasih, sorry kalo kebanyakan dan oot 🙂
Hajimemashite,
watashi wa Neneng desu.
Mainichi,watashi wa nihongo o benkyo shimasu.
Dozoo yoroshiku
Hai,Dewa mata
@ rusdy
Perbedaannya kurang lebih sbb:
Semoga membantu. ^^
:::::
@ neneng
Hai, kochira koso. Douzo yoroshiku. 🙂
sensei aku mau nanya…
kalau gedung itu milik saya
bahasa jepangnya…
Ano tatemono wa watashino ya?
Benar gak? Aku bingung nih belajar kata sifat (ga), milik (no), dan tempat/cara (de).
^
Begitu juga bisa. Tapi umumnya ditambahkan ‘desu’ untuk menegaskan. (o_0)”\
I.e.:
Tapi ada juga kalimat yang lebih nggak ribet untuk menyatakan kepemilikan, yakni:
Kurang lebih begitu. ^^
Ada yang ketinggalan. 😛
Sebenarnya, untuk kata sifat, bukan tergantung pada ‘ga’. Partikel ‘ga’ fungsinya untuk menyatakan penunjuk.
Jadi formatnya:
Kalau kata sifat, umumnya dengan akhiran -i. Misalnya “kawaii”, “yasui”, “nikui”, dan sebagainya. 🙂
arigato, sensei…
Maaf Sora, gimana sih biar bisa
tau banyak kosakata dlm bhs jpg?
Harus dihafal atau himana?
Kalo ngafalin satu-satu kan ribet juga?
Mohon bantuannya…
Arigato gozaimasu
Wah…. sora-sensei bener2 TOP BGT nih.
Meluangkan banyak waktu untuk mendidik anak bangsa belajar bahasa Jepang. salut…. salut……
ところでどこに住んでいるの?未だにまだ日本に居るの?
@ leera
Soal kosakata, sebaiknya dimulai dengan banyak dengar lagu. Atau nonton film. IMHO anime sama dorama bisa jadi media yang lumayan.
Saya sendiri banyak berkembangnya lewat lagu (sering download di kampus). Setiap kali ada kosakata baru, langsung ditanya ke kamus, atau cari terjemahan lagunya di internet. 😉
:::::
@ Ando-kun
Ah, terima kasih. Sebenarnya ini cuma proyek sambil iseng aja, kok. ^^a
(sekalian menyuburkan free culture movement juga) 😛
いいえ、 今私は Bandung に住みます。 日本へ未だ旅しません。 ^^;;
バンドンなの?俺の後輩じゃないだろうか?
バンドン工科大学の生徒じゃないの?upppsss…. 秘密はばれちゃった。 ハハハ。。。。
^
Huss… top secret!
*OOT*
Hmm..sebenarnya ada pengalaman (bukan saya sih) menarik tentang ini. Mungkin kapan-kapan saya bikin postingan ini tentang ini. 🙂
*sudah pake mungkin, kapan-kapan lagi*
Udah itu pengalaman orang lain lagi
*semakin bias dari pembicaraan*
sora-kun, maaf saya banyak nanya nih.
di atas kan ada penjelasan:
[INA] Saya pergi menggunakan bis.
[JAP] Watashi wa BASU de iku
bisa g kalo dibuat seperti:
Watashi ga iku de basu…
^
Ah, nggak papa. Saya juga lagi nggak sibuk, kok. ^^;
Setahu saya sih, itu terbalik. Sebab formula dasarnya memiliki bentuk sbb:
Kalau “iku de basu”, hasilnya agak kurang nyambung. Kalau dipaksa terjemahkan sih bisa — tapi jadinya agak aneh. (“saya bis dengan pergi”) ^^a
Kurang lebih begitu. 🙂
moshi-moshi sora-kun
mau nanya dunk he2x….
artinya “Boku wa Ren?” apaan ci?
makaci ya ^_^
Sora~kun punya FB,ya?
Kasi tw donk nama FBnya!!
Siapa tw lwt FB sy bisa belajar lbh byk dgn chatting ama Sora~kun!!!Sora~kun suka J-Rocks???Suka band JEpang apa????
Moshi-moshi
aHayou Gozamasu..
Aqw buta jepun nui….
Lead BLog Nui jdi tertarik bget,,,,
Arigatou gozaimasu..
konnichiwa sensei watashi wa tokaishi desu bleh ikutan belajar bahasa jepang ga??? waktu sma dlu aku dah belajar sih tapi mungkin karena belajarnya rada g serius jd g bisa2 jadinya sekarang aku nyesel banget deh huweeeeeee
eh ea maaf,, td ad yang lupa aku mo nanya gimana sih cara belajar bahasa jepang supaya cepet bisa apakah aku harus kaiwa no renshuu trus menerus to 9mn? 9mn kl aku ngomong ma orang jepang nya az kali???
kasih sarannya donk
aku datang lagi dg membawa masalah, sora(ku)n yang paling sabar membimbing
*sambil menyerahkan bingkisan*
Ehem,
*smakin pede*
Sebelum tanya, ada masukan ni,
-untuk pronoun. .
wai: aku
Nanji: kamu
-pernah aku baca tentang pertanyaan bedanya ga dan wa, keduanya beda sih, penjelasannya simpel kq,
Misal,
Pertanyaan 1
-kamu siapa?
+aku kaoru
Pertanyaan 2
-siapa kaoru?
+aku kaoru
.sekarang. Jika pertanyaan 1 dijawab ‘kaoru’ saja, bisa kah? Bisa.
Pertanyaan 2 dijawab ‘aku’ saja, bisa kah? Bisa.
-siapa kamu?
+kaoru
-siapa kaoru?
+aku
Kalo diubah
-siapa (nama)kamu?
+boku wa kaoru da.
-siapa kaoru?
+boku ga kaoru da.
Kesimpulannya,.
S+ga/wa+O
Ga jika S yang ingin disampaikan
Wa jika O yang ingin disampaikan.
. .(kalimat ‘siapa kaoru?’ kalo bingung, diganti ‘kaoru yang mana?’)
. .atau, mudahnya, ketemu ‘ga’ maka ditambah -lah saat menterjemahkan ke indonesia.
akulah kaoru. .
Tidak sebatas itu sih, contoh lain, yang make kalimat biasa,
Ano hidari no e ga kirei desu.
diartikan
Lukisan yang sebelah kiri-lah, yang bagus.
boku wa ame o taberu. onii-san ga kau desu. . .
Tapi, .ini cuma teori ku, .menurut sora gimana?
Karena jika diapply ke bentuk negatif., akan sangat kontras terjemahannya. .
Sora wa ando no purin o tabenai.
Sora tidak makan pudingnya Ando
Sora ga ando no purin o tabenai.
Bukan Sora yang memakan pudingnya Ando.
. .ya. ..kurasa begitu. .
. .dan maksud kedatangan ku. . ,ada sedikit rintangan ni. .
a. bedanya -naide dan -nakute, aku dah setres niw.
b. Ada petunjuk kecil ga? membedakan ru-verb, dgn u-verb yg berakhiran -ru. . .seperti , kiru.
*selain dari kanji nya*
email: heartkreuzz@rocketmail.com,
Tapi kalo dijawab di sini juga ok, biar orang yg senasib dg ku, bisa tertolong sekalian. . .
Sora-kun wa isogashiku nai da ka?
. .ja ne.
@ tokaishi ayu
Silakan, dengan senang hati. 🙂
Sebenarnya memang paling bagus kalau ada sparring partner/rekan diskusi bahasa Jepang. Tapi kalau tidak ada, bisa juga lewat nonton anime/dorama dan dengerin lagu2 Jepang. Sedikit banyak bisa menyerap kosakata & grammar juga dari situ.
Lebih bagus lagi kalo nontonnya disertai kamus elektronik — jadi kalau ada kata2 baru yg tidak mengerti, bisa langsung dicek artinya. ^^
:::::
@ kaoru-kun
Lho, soal ini kan udah saya bahas di [komentar yang ini]. Coba dibaca lagi.
AFAIK ‘wa’ adalah penanda pokok perhatian. Kalau kita hendak menyampaikan sesuatu tentang X, maka bentuk formulanya adalah “X wa…”
Apabila polanya [S+wa+O], berarti S yang menjadi pokok bahasan/hal yang ingin disampaikan.
Kalau yang jadi pokok bahasannya “pudingnya Ando”, susunan kalimatnya dibalik — jadi “Ando no purin wa… dst”
Contoh:
Kalau pokok bahasannya Sora, jadinya “Sora wa… dst.”
Tergantung kita mau menjadikan pokok bahasannya apa, maka itulah yang ditempeli oleh ‘wa’. Kurang lebih seperti itu. ^^
* * *
-naide itu imbuhan yang menyatakan perintah “jangan”. Misal: “nakanaide” = “jangan menangis”, “iwanaide” = “jangan katakan”, dst.
Sedangkan -nakute adalah bentuk -te dari -nai. Bentuk ini dipakai kalau kita hendak menyambung antar klausa.
Misal:
Tips: kata-kata sifat yang berakhiran -i bisa diubah jadi bentuk -te dengan menambahkan -kute. Misalnya “samishii” => “samishikute”,
“utsukushii” = “utsukushikute”, dsb. Jadi tidak terpaku pada -nai saja. ^^v
Lha… kalau berakhiran -ru, sudah pasti itu ru-verb. Nggak mungkin u-verb tapi berakhiran -ru. ^^;;
Kalau berakhiran -u, baru itu u-verb betulan.
Contoh:
Kurang lebih seperti itu. Semoga membantu. 🙂
uuaah….keren!!! Ohayo gozaimasu, sora-sensei! anak baru nih! boku wa rei desu. dozo yoroshiku! tanya donk, ironna apa artinya ya?
keren juga bisa bahsa jepang,ternyata banyak jiuga yang tertarik sama nihongo ini bkupikir ga` ada yang suka lagi sama nihongo. oh yh ada FACEBOOK KUMPULAN PENCINTA BAHASA JEPANG ga`?
wah… ok banget bisa ngerti b. japang disini….
thx y…
membantu banget buat tugas kul…
mas sorakun aku ingin tahu bagaimana bisa TABERU=makan berubah menjadi TABEMASU ? tolong penjelasannya.Dan tolong jelasin juga present tense ,past tense ,present continous dll buat bahasa jepang .soalnya aku penasaran sekali dengan itu .
arigatou gozaimasu
^
Mengenai perubahan bentuk -masu dan past tense sudah pernah dibahas di dua tulisan sbb:
Semoga membantu. 🙂
nihon go hanashimaso