Menindaklanjuti semangat yang sudah digalang rekan-rekan blogger di sekitar sini, dan tentunya karena saking muaknya atas segala tindakan mereka di kampus calon birokrat itu.
[kenapa saya bisa sampai berbuat begini? Coba deh Anda blogwalking soal topik ini kalau sempat. Luar biasa sekali kalau Anda nggak marah-marah sendiri karenanya. (~_@) ]
Berikut ini adalah link ke halaman petisi online menuntut bubarkan STPDN/IPDN; klik pada gambar untuk mencapai halaman petisi tersebut. Dukungan bisa disampaikan dengan menyertakan nama Anda di sana.
(Note: berbagai artikel terkait bisa ditemukan di post-script tulisan ini. Harap dibaca lebih dulu sebelum memutuskan untuk mendukung/menolak petisi ini. 😉 )
.
.
~~~~~
Ps:
Beberapa link yang terkait dengan kasus ini:
Kumpulan Link Berita Terkait Kasus IPDN oleh Pak Agor
Pembahasan lainnya oleh Kang Kombor, Wadehel, Bu Evy, dan (tentunya) yang pertama kali bikin ide soal petisi online ini, mas antobilang. 🙂
Silakan baca, ikuti link-link yang ada, dan pertimbangkan sendiri apa yang harusnya Anda lakukan. Entah setuju atau tidak, tidak ada paksaan di sini. 😉
PERTAMAX!!!
Btw sekarang frensternya ipdn dipasang private acces tuh
@ cK
Iya, emang baru gw cek tadi udah di-private. Gentar juga kali ya dibombardir sama netter di FS? 😕
Padahal sumber kebencian gw banyak yang dari situ. Sayang juga sih. 😛
Yah, kalo mereka menutup pintu rapat2 itu berarti mereka udah gak peduli lagi sama yg namanya kebenaran.
Aku akan pasang bannernya pakai hot link ya… image nggak aku simpan sendiri. Boleh kan?
@ Kang Kombor
Lha, saya juga hotlink dari filenya mas antobilang. Dia sendiri yang ngasih script di blognya supaya gambarnya dipakai dari tempatnya sendiri…
Harusnya sih nggak papa. Saya juga hotlink dari orangnya; dan kayaknya masnya juga nggak keberatan tuh. 😉
[…] dari teman-teman lainnya yang telah menyetujui petisi ini antara lain: Wadehel Ibu Evy Sora-kun Dan masih banyak teman-teman lain yang sudah […]
semakin banyak semakin seru.. ayo maju!
Thanks Sora, ternyata diam2 kamu blogwalking juga ya?
dukung lah…
@ grandiosa12 | orido
Sip lah… 🙂
:::::
@ With my Smile
Waaa… Si ibu ni…
Jadi selama ini saya dikira ngapain aja…? Huhuhuuuu… 😥
*sambil nangis tersedu-sedu di pojokan khas anak kecil 😛 *
maaf saya ngga bisa gabung
[…] gara-gara pas tadi pagi liat ada gembor-gembor tentang petisi online pembubaran IIPDN di sini, di sini dan di sini, juga di beberapa blog lainnya (yang kabarnya petisi ini dibikin oleh blogger yang satu […]
[…] yang sedang menjaga ke”virgin’annya, Pak Peyek dengan bambu runcingnya, adik kecil yang pinter gambar, tentu saja penggilas anarki, pasienku mbak X-woman dan masih banyak lagi hampir seluruh blogger […]
[…] Huh, lalu kenapa? IPDN mungkin nggak akan bubar; lalu kenapa saya menyibukkan diri dengan menandatangani dan mempromosikan petisi pembubaran IPDN itu? […]
numpang promosi yah sodara-sodara..
saya teh punya bisnisan yeuh..
sok atuh dibaca, siapa tau butuh…
terima cuci (otak) kiloan
buka (beroperasi) 24-7-365
ditangani oleh pembantu (pejabat) berpengalaman
menggunakan mesin cuci (penggilas) terbaik & terbesar (se-endonesya)
detergen dengan bahan aktif (formalin) membantu menjaga (fisik) pakaian tetap utuh & cepat menghilangkan (bukti) kotoran
noda-noda (darah) hilang tanpa bekas, karena diproses (disikat) dengan teliti (‘cermat’) setiap saat
bolong/sobek akan kembali utuh (dengan ‘sedikit’ bekas jahitan)
masih tetap bisa digunakan (dinas) walaupun terkena noda setelah dicuci
proses cepat (menuju liang lahat)
bisa ditunggu (di ruang tunggu rumah sakit)
bisa dijemput (ambulan, keranda, panser??) selama masih di wilayah indonesia
bisa diantar ke berbagai kota (surat dokter, surat kematian)
cucian dijamin lembut, bersih (sudah dimandikan), wangi bermacam2 (karangan) bunga maupun aroma (pandan, kamper) pilihan lainnya
harga cuci per kilo dijamin murah (subsidi rakyat)
anda tidak puas, beritahu kami (nanti ‘harus’ puas)
anda puas beritahu teman anda (se-alam jagat)
berminat? hubungi 022-799IPDN
cobalah! cobalah!!
SY PACARNYA PRAJA. MREKA BAIK KOK. GANTENG RAMAH. YANG PASTI CALON PEJABAT. KALIAN SMUA YANG G TH TTG IPDN, JGN BNYK BICARA. TAR SY LONDRY MUKAMU BIAR JD TAMBAH JELEK
DWI, ANDA POLWAN YA???? SY POLPRA/ POLISI PRAJA IPDN. PCR ANDA NAMANYA SIAPA? ANDA BERUNTUNG SKALI BS PNY PCR ANAK IPDN.CARIIN POLWAN YANG LAINNYA DONG. DARIPADA GW PACAARAN A ANAK KULIAHAN, UANG GW LUDES ABIS. MATRE MATRE SIH MEREKA
Daftar dong. sy kuliah d fikom unpad. jujur sy pgn pny pacar anak IPDN lo. abis mreka gagah ganteng n dompet pd tebel. drpd pcran ma mahasiswa, kantongnya pada bokek. pengalaman sih.
istri sy alumni ipdn. kalian jangan macam macam. tak tembak kepalamu nanti. biar mampus kayak yang d pasuruan.
sodaraku para mahasiswa, tolong jangan tanggapi terlalu berlebihan. tunjukkan bahwa kita semua adalah mahasiswa yang intelek. ini bukan masalah politik. sy skrg dah kerja d suatu instansi pemrnth. kykx lulusan ipdn g sprt itu kok. sy saksi hidup kok
bripda dwi, anda kenal sy g? sy th anda. sy tmn SMA anda. Anda pacaran m anak IPDN yg dl satu SMA jg ma anda kan N skrg kalian dah tunangan. anda g salah pilih kok. Dia orangx emang baik n setahu sy dia ramah n berbudipekerti tinggi. g usah terganggu dgn orang yang menjelekjelekkan IPDN mbak. g smua berfikir begitu kok. tenang aja. smg hubungan kalian tetep langgeng samp akhir jaman.
G’ tau mo ngomong apa?tapi tolong jangan bilang gtcu…kasian cewek-cwek pd takut smua…apa kalian iri ma kami?makannya kalian bilang kami pembunuh…TENANG…cew masih bnyak kok…tp yang cantik tetep milih kami….
kumaha damank euiyyy…. keantosan hela. aya naon d IPDN??? IPDN damank atu kang. IPDN APIK APIK WAE KOK MAS,MBOTEN WONTEN NOPO NOPO, KERSANE MBOTEN USAH DIPUN RUSOHI.
ORANG BILANG KEKERASAN,KAMI BILANG TANTANGAN””””’
ORANG BILANG PEMBUNUHAN,KAMI BILANG PEMBINAAN”””
KODOK!!!!!!!
@ #16 BRIPDA DWI — #24 BOWS
Ya, ya, yaa….
Kalian semua ini nggak mengajukan alasan yang jelas. Cuma bisa marah-marah dan mengancam, nggak ngasih bukti, dan cuma bangga sendiri. Paling bagus, kalian cuma ngomong “saya temen praja”, “mereka orang baik”, dan sebangsanya. Nggak ada gunanya ngarepin diskusi kalo cuma kayak gitu doang.
Mulai sekarang fasilitas komentar di sini saya tutup. Terima kasih atas kunjungannya, ya.
Dah… 😉
[…] yang pendapatnya berseberangan. Semuanya masih bisa disampaikan dengan santun, walau di tengah provokasi oknum yang tidak bertanggung jawab (dan kebanyakan anonim, tanpa URL). Belum reda IPDN, kasus Ngadutrafik […]